Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Yakin Merauke Bisa Jadi Lumbung Padi Dunia

Kompas.com - 13/05/2015, 12:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil kunjungan kerja ke Merauke, Papua, pada pekan lalu rupanya memberikan harapan tinggi bagi Presiden Joko Widodo di sektor pertanian. Pemerintah pun mencanangkan target agar Merauke bisa menjadi lumbung padi dunia dalam tiga tahun mendatang.

"Tiga hari lalu, saya ke Merauke. Bupatinya sangat aktif sekali tawarkan daerahnya untuk investasi sawah padi. Kalau kecil saya nggak meluncur, tetapi karena yang disampaikan ke saya adalah jutaan hektar, saya meluncur ke sana," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Kemayoran, Rabu (13/5/2015).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku takjub dengan potensi yang dimiliki Merauke. Daerah itu memiliki tanah datar seluas 4,6 juta hektar serta mata air yang melimpah. Dengan potensi alam yang dimiliki itu, Jokowi merasa Merauke pantas dijadikan kawasan untuk investasi padi. (Baca juga: Presiden Berharap Merauke Jadi Lumbung Padi Dunia)

Namun, untuk menggarap lahan pertanian yang begitu luas itu, diperlukan mesin-mesin. Karena itu, Jokowi pun berbicara kepada bupati dan gubernur.

"Maka, kami putuskan, kita bagi 30 persen pakai swasta dan 70 persen pakai BUMN. Saya punya target tiga tahun Merauke harus bisa menjadi lumbungnya beras, bukan hanya nasional, tetapi internasional," kata Jokowi.

Berdasarkan hitungannya, Merauke bisa menghasilkan 60 juta ton beras dengan masa panen tiga kali. Jumlah itu setara dengan jumlah produksi beras nasional yang ada saat ini.

"Ini kekuatan besar, tetapi karena tidak diangkat, tidak dikomunikasikan dengan pemerintah pusat, maka kami enggak tahu. Setelah lihat kemarin, sudah dicoba, maka sekian tahun akan dikerjakan," ujar dia.

Jokowi berharap agar ke depan, semua kepala daerah bisa lebih intensif mempromosikan potensi daerahnya sehingga investor bisa masuk. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah juga perlu ditingkatkan. Jokowi mengingatkan agar para kepala daerah tidak melulu berkutat pada birokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com