Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Unggah Foto Ibas Temui Megawati

Kompas.com - 09/05/2015, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengunggah foto Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan, Sekjen DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, melalui akun Instagram-nya, @aniyudhoyono, Sabtu (9/5/2015).

Dalam foto itu, Mega didampingi politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung dan Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/5/2015) kemarin.

"Foto bersama Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) dengan 3 pimpinan Partai Demokrat (Syarif Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono & Agus Hermanto). Sesuai pertemuan di kediaman Teuku Umar Jakarta, tanggal 8 Mei 2015 kemarin," tulis Ani Yudhoyono, dalam caption foto tersebut.

Ani juga menuliskan bahwa ketiganya merupakan utusan Demokrat untuk mengundang Megawati menghadiri Kongres Partai Demokrat yang akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (11/5/2015).

"Utusan khusus PD tersebut mengundang & mohon doa restu Ibu Megawati berkaitan dengan Kongres Partai Demokrat beberapa hari mendatang," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com