Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan SBY Terkait Jokowi Dinilai karena Salah Informasi

Kompas.com - 24/04/2015, 15:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Malik Haramain mempertanyakan maksud Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak sering menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Menurut Malik, Jokowi tidak pernah menyalahkan pemerintahan SBY.

Malik menjelaskan, Presiden Jokowi selalu menyatakan akan meneruskan program pemerintahan sebelumnya selama itu baik dan membawa dampak positif pada masyarakat. Kebijakan pemerintahan SBY yang dianggap tidak berjalan optimal juga tidak otomatis dihapus atau dihentikan, tapi diperbaiki dan diperkuat di era pemerintahan Jokowi.

"Pernyataan Pak SBY yang meminta Presiden Jokowi untuk tidak menyalahkan pemerintahan sebelumnya perlu dicek kebenarannya," kata Malik, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Anggota Komisi II DPR itu melanjutkan, dirinya menduga ada kesalahan informasi yang diterima SBY sehingga Presiden ke-6 RI itu merasa terus menerus disalahkan oleh Jokowi.

"Bukan tipologi SBY yang seperti itu. Mungkin karena ada informasi yang salah masuk ke SBY, mungkin ada orang dekatnya yang salah melakukan analisis pada pernyataan-pernyataan Pak Jokowi," ujarnya.

Saat berpidato dalam penutupan Rapimnas II Ikatan Muda Demokrat Indonesia di Jakarta, Jumat (24/4/2015), SBY meminta Presiden Joko Widodo fokus dengan pemerintahan saat ini dan tidak terlalu sering menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Bagi SBY, setiap pemerintahan pasti memiliki persoalannya masing-masing.

"Fokus saja pada pekerjaan yang ada sekarang, jangan terlalu sering menyalahkan pemerintahan yang lalu, termasuk pemerintahan yang saya pimpin," kata SBY.

Baca juga: SBY: Jokowi Jangan Terlalu Sering Salahkan Pemerintahan yang Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com