Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rotasi di Fraksi Golkar, Kubu Agung Sebut Kubu Aburizal Bakrie Panik

Kompas.com - 16/04/2015, 20:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi, mengkritik kubu Aburizal Bakrie yang melakukan rotasi besar-besaran terhadap anggota Fraksi Golkar di DPR. Langkah tersebut dianggap bentuk kepanikan kubu Aburizal dan ingin memecah soliditas kubu Agung Laksono.

"Mereka panik. Artinya, fakta menunjukkan bahwa kekuatan kubu Agung adalah nyata solid sehingga mereka merasa perlu untuk memecah belah kekuatan tersebut," kata Fayakhun di Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Rotasi besar-besaran di Fraksi Golkar juga dinilainya kesalahan fatal karena mengakibatkan anggota fraksi tak bisa bekerja dengan maksimal. Fayakhun menyebutkan, ada 56 anggota Fraksi Golkar di DPR yang dirotasi oleh pengurus Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie. 

"Rotasi itu sama dengan menghambat proses bekerja. Rotasi ini juga mencerminkan kepanikan setelah melihat semakin bertambahnya dukungan kepada Agung Laksono," ujar dia.

Fraksi Partai Golkar di DPR mengajukan surat pemberitahuan rotasi anggota fraksi kepada pimpinan DPR pada tanggal 9 April 2015. Surat yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo itu menyebutkan nama-nama anggota yang dirotasi. Beberapa di antaranya adalah para pendukung Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, seperti Meutya Hafid, Fayakhun Andriadi, Agun Gunanjar Sudarsa, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Zainuddin Amali, dan Agus Gumiwang Sudarsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com