Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Putra Bungsu Badrodin Haiti Pilih Tak Jadi Polisi

Kompas.com - 15/04/2015, 20:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Putra bungsu Komjen Badrodin Haiti, Fakhri Subhana, memilih menempuh pendidikan di bidang kesehatan daripada mengikuti jejak ayah dan kakaknya Farouq Ashadi, menjadi seorang polisi. Fakhri punya alasan mengapa ia lebih memilih mendalami ilmu farmasi. Ia kini tengah menempuh pendidikan magister Ilmu Kefarmasian Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Fakhri mengungkapkan, sakit yang pernah diderita ibunya lah yang menjadi salah satu alasan ia lebih memilih mendalami ilmu farmasi.

"Awalnya waktu SMA saya mau ambil kedokteran. Tapi tahun 2008 saat mama sakit, saya akhirnya memilih mengambil jurusan farmasi," kata Fakhri, saat dijumpai di kediaman keluarga Badrodin Haiti, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).

Saat itu, kata dia, ibunya, Tejaningsih, menderita sakit pada lambungnya. Namun, setelah menjalani pengobatan dengan mengasup berbagai jenis obat, penyakit sang ibu tak kunjung sembuh. 

"Akhirnya kita bawa lagi ke rumah sakit itu, dan sama pihak rumah sakit katanya diberi obat-obatan yang sama seperti waktu pulang," cerita dia.

Setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, Tejaningsih belum juga sembuh. Bahkan, kondisi kesehatannya memburuk. Tejaningsih divonis menderita Stevens-Johnson Syndrome, di mana tubuhnya mengalami pelepuhan dan bengkak pada mata.

"Tangannya melepuh, matanya bengkak menutup, bibirnya juga mengering dan menempel," ujarnya.

Akhirnya, Tejaningsih dibawa ke Singapura dan menjalani perawatan selama beberapa bulan. Fakhri bersyukur, ibunya dianugerahi kesehatan dan bisa mengalahkan sakitnya.

"Saya sempat sedih karena diberitahu tingkat harapan hidupnya saat itu sekitar 5-10 persen saja. Oleh karena itulah saya memilih untuk menjadi ahli farmasi dan bukan dokter supaya bisa mengobati mama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com