Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Bongkar 65 Bangunan Liar

Kompas.com - 14/04/2015, 14:46 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

Depok, Kompas.com - Pemerintah Kota Depok membongkar paksa 65 bangunan liar di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Sebanyak 300 orang personel gabungan dari TNI, Polri, PT KAI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Pertamigas dikerahkan saat proses pembongkaran.

"Surat peringatan ketiga langsung saya antar sendiri. Sesuai prosedur, dikasih batas waktu satu bulan, jadi nggak ada perlawanan. Ini tinggal yang bandel-bandel, tapi tetap kita bantu jangan sampai merugikan orang," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, Nina Suzana.

KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
Nina menambahkan lokasi ini rencananya akan dimanfaatkan Pemerintah Kota Depok sebagai ruang terbuka hijau. "Rencananya untuk ruang terbuka hijau, biar bisa dimanfaatkan masyarakat, kelihatan bersih, dan enak," imbuhnya. Menurut Nina penertiban bangunan liar di Depok akan diteruskan di sepanjang Jalan Juanda. Rencananya penertiban akan selesai sampai akhir tahun ini.

Berikut sejumlah foto yang direkam fotografer Kompas.com saat penertiban berlangsung :

KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyelamatkan barang saat petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyelamatkan barang saat petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO Petugas membongkar bangunan liar di lahan milik Pemerintah Kota Depok di Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015). Lokasi yang ditertibkan ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan ruang terbuka hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com