Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: "Voting" Itu Budaya Barat yang Diimpor

Kompas.com - 09/04/2015, 06:13 WIB

SANUR, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, Kongres PDI-P di Bali adalah momentum untuk menunjukkan PDI-P adalah partai yang solid.

Pembuktian PDI-P sebagai partai yang solid ditunjukkan melaui proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan budaya bangsa, yaitu musyawarah mufakat serta gotong royong.

"Begitu banyak yang saya dengar bahwa PDI Perjuangan itu tidak sesolid yang digambarkan. Mari kita buktikan dengan cara yang menurut saya adalah budaya bangsa," kata Megawati di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (8/4/2015), saat memberikan sambutan dalam acara ramah tamah jelang pembukaan Kongres IV PDI-P.

Karena itu, Megawati meminta kepada semua peserta kongres agar tidak menggembar-gemborkan cara pengambilan keputusan. Voting, menurut Megawati, bukan budaya bangsa Indonesia, melainkan budaya Barat yang diimpor ke Indonesia.

"Voting itu bukan budaya kita, tetapi budaya Barat yang diimpor yang dibawa ke tempat kita," kata Megawati.

Proses pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat telah diawali saat pembenahan struktur PDI-P, mulai dari tingkat ranting, PAC, DPC, dan DPD. Terbukti prosesnya berjalan baik walaupun ada beberapa cabang yang dalam penunjukan utusan kongres harus melibatkan DPP partai.

Dalam merumuskan formulasi yang tepat, tidak sedikit yang meragukan, apalagi pergantian dilakukan jelang kongres. Megawati mengatakan, proses itu dimulai dari bawah ke atas bukan sebaliknya, dari atas ke bawah.

"Ada yang khawatir tidak berjalan baik. Tapi, dengan keyakinan PDI-P adalah partai ideologis yang datang dari rakyat kebanyakan, semua bisa diselesaikan. Kita punya modal dasar datang dari rakyat. Karena itu, saya selalu katakan tidak bisa kalau tidak mulai dari bawah," kata Megawati.

Megawati menambahkan, saat ini perhatian seluruh bangsa Indonesia tertuju ke Bali untuk mengetahui apakah ada hal baru dan nyata yang dihasilkan dalam kongres. Hasil kongres akan menjadi tonggak baru perjalanan seluruh perjuangan untuk menentukan nasib bangsa dan perjuangan partai.

"Kini perhatian bangsa Indonesia tertuju ke Bali karena apa yang dihasilkan dalam kongres akan menjadi tonggak baru perjalanan perjuangan bangsa dan partai," kata Megawati.

Megawati menekankan agar utusan yang datang dari berbagai tingkatan, baik DPC maupun DPD, agar menyuarakan aspirasi dari bawah sekaligus membuktikan apakah peserta yang datang benar–benar datang dari akar rumput yang solid berdasarkan ajaran Trisakti Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com