Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Deputi dan Dua Staf Khusus Kantor Staf Kepresidenan Resmi Dilantik

Kompas.com - 02/04/2015, 10:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat deputi dan dua staf khusus Kantor Staf Kepresidenan resmi dilantik oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di Sekretariat Negara, Kamis (2/4/2015). Mereka nantinya akan mulai aktif menjalankan tugasnya membantu memonitor program-program prioritas pemerintah.

Empat deputi yang dilantik adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasojo (ekonom), Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho (ekonom), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa (ekonom), dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo (mantan tim sukses Jokowi sejak dari Solo). Sementara itu, Deputi V yang seharusnya diisi oleh Brigjen Andogo Wiradi masih belum akan dilantik karena menunggu dikeluarkannya keputusan presiden.

Pelantikan juga dilakukan atas dua staf khusus, yakni Lambock V Nahattands (mantan Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi) yang membidangi hukum dan Atmadji Sumarkidjo (mantan jurnalis) yang membidangi politik media.

Jajaran Kabinet Kerja tidak tampak menghadiri pelantikan tersebut. Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Luhut itu dihadiri oleh jajaran staf di Kementerian Sekretariat Negara, seperti Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Taufik Soekasah dan Sekretaris Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com