15 Anak Buahnya Sudah Ditangkap, Keberadaan Santoso Masih Belum Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi 'Camar' yang dilakukan Polri sepanjang bulan Februari dan Maret 2015 berbuah hasil. Sebanyak 15 orang terduga teroris anak buah kelompok Santoso berhasil ditangkap.

"Mereka semua diduga masih terkait dengan kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di kantornya, Jumat (27/3/2015).

Rikwanto menjelaskan, peran mereka dalam kelompok teroris tersebut adalah membantu pengadaan logistik kelompok. Rikwanto mengatakan, mereka tidak memegang jabatan tinggi, namun peran mereka cukup sentral. Bersamaan dengan penangkapan kelimabelas orang tersebut, Polri menyita dokumen, alat komunikasi dan atribut kelompok teroris. Yang unik, peralatan komunikasi yang disita bertenaga surya. Hal itu lantaran belum tersedianya aliran listrik di base camp mereka.

"Barang bukti disita, sementara lima belas orang itu kita periksa intensif. Kepada mereka, dikenakan pasal dalam undang-undang terorisme," ujar Rikwanto.

Sementara, soal keberadaan Santoso sendiri, Polri belum menangkapnya. Polri, lanjut Rikwanto, membutuhkan kehati-hatian dan gerakan yang komprehensif dengan pihak lain agar bisa membekuk teroris paling dicari tersebut.