Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Sebut Ada "Kutu Loncat" di Kantor Staf Kepresidenan

Kompas.com - 15/03/2015, 23:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gabungan kelompok relawan Presiden Joko Widodo yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekretariat Bersama Partisipasi Indonesia (SBPI) menengarai, ada "kutu loncat" yang masuk ke lingkungan Istana melalui Kantor Staf Kepresidenan. Hal itu dinilai dapat melemahkan Presiden.

Anggota SBPI, Guntur Siregar, mengungkapkan, loyalitas dan profesionalitas merupakan hal yang mutlak dimiliki orang-orang lingkungan kepresidenan. Pihaknya pun meragukan jika ada sosok yang sebelumnya dikenal berlawanan tiba-tiba menjadi orang di ring satu Presiden.

"Loyalitas dan profesionalitas tidak dapat lagi ditawar. Itu sama pentingnya. Itulah yang tak dimiliki para 'kutu loncat'," ujar Guntur melalui siaran pers yang diterima Kompas.com pada Minggu (15/3/2015).

Guntur dan relawan lainnya khawatir jika keberadaan para "kutu loncat" tersebut malah memperlemah Presiden melalui "bisikan-bisikan" sesatnya. Terlebih lagi, fungsi Kantor Staf Kepresidenan pada era Jokowi-JK ini sangat besar dan strategis sehingga banyak hal yang diatur melalui kantor tersebut.

Kelompok relawan, lanjut Guntur, mendesak Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan untuk menyeleksi deputi-deputi yang loyal dan profesional. Dia juga meminta Presiden untuk berhati-hati atas manuver kubu lawan yang memperlemah pemerintahan.

"Deputi harus orang loyal dan profesional. Kalau terbukti pernah mendukung menyerang Jokowi saat kampanye dulu, maka akan sangat diragukan akan memperkuat Presiden," lanjut Guntur.

Diketahui, Kantor Staf Kepresidenan saat ini telah terbentuk. Kepalanya ialah Luhur Binsar Panjaitan. Adapun lima deputinya ialah Purbaya Yudhi Sadewa, Lambock Nahattands, Darmawan Prasojo, Eko Sulistyo, dan Yanuar Nugroho. Meski demikian, para deputi tersebut belum dilantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com