Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpengalaman Tangani Bencana, Wapres Diundang Konferensi Bencana di Jepang

Kompas.com - 09/03/2015, 12:26 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang mengikuti konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait penanganan bencana yang berlangsung di Jepang. Kunjungan Kalla ke Jepang dijadwalkan pada pekan ini hingga pekan depan.

Pada hari ini, Senin (9/3/2015), Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki menemui Kalla untuk membicarakan lebih detil rencana kunjungan ke Jepang tersebut. Menurut Tanizaki, Wapres diundang untuk mewakili Indonesia karena dianggap memiliki banyak pengalaman menangani bencana.

"Jadi saya menjelaskan susunan acaranya. Wapres punya banyak pengalaman, dia terlibat dalam penangan bencana tsunami di Aceh. Jadi Wapres orang yang paling cocok sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti konferensi ini," kata Tanizaki.

Terkait bencana, Tanizaki mengatakan, Indonesia dan Jepang telah lama melakukan kerja sama. Kedua negara saling berbagi pemikiran mengenai dampak negatif akibat bencana alam.

"Kami sudah punya kooperasi yang cukup erat dalam hal ini, bagaimana memitigasi dampak letusan gunung berapi di Jawa Tengah. Saya percaya akan ada banyak ruang kerjasama dua negara," sambung dia.

Mengenai kerja sama Kementerian Pertahanan dengan Jepang, Tanizaki menyatakan bahwa perjanjian kerja sama tersebut akan segera ditandatangani. Saat ini, nota kesepahaman (MoU) antara Kemhan dengan Jepang masih dalam tahap finalisasi dokumen.

"Lebih cepat lebih baik. Kami berupaya sebaik mungkin dalam finalisasi dokumen ini, karena itu basis yang penting untuk diselesaikan kedua negara," kata Tanizaki.

Dengan nota kesepahaman ini, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam beberapa bidang termasuk bantuan kemanusiaan, pencegahan bencana dan mitigasi dan pertahanan cyber. Dalam pencegahan dan mitigasi bencana, di bawah perjanjian yang direncanakan Jepang diharapkan untuk menawarkan Indonesia pesawat amfibi dan teknologi sistem peringatan dini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com