Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Daerah Lain Tiru Perayaan Cap Go Meh di Bogor

Kompas.com - 05/03/2015, 19:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kemeriahan perayaan Cap Go Meh dalam Pekan Rakyat Bogor, Kamis (5/3/2015) rupanya membuat Presiden Joko Widodo terkesima. Menurut dia, kemeriahan serupa seharusnya ditiru daerah lain karena festival ini telah membawa kegembiraan untuk masyarakat.

"Perayaan Cap Go Meh, Pesta Rakyat Bogor ini, ya kita lihat sendiri memberikan kegembiraan kepada masyarakat. Saya kira daerah lain patut meniru Bogor karena berikan kegembiraan rakyat," ujar Presiden di sela-sela acara, Kamis.

Kepala Negara mengaku senang melihat tampilan berbagai kebudayaan dalam festival kali ini. Presiden sempat melihat tarian barongsai, hingga pawai mobil hias yang menunjukkan keanekaragaman yang ada di kota Bogor.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui perayaan serupa telah dilakukan di berbagai daerah namun dengan konsep yang berbeda. Namun, dia melihat festival di Bogor ini cukup meriah.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku perayaan Cap Go Meh sudah menjadi agenda tahunan. "Sekarang sudah masuk tahun ke-15," ucap mantan pengamat politik tersebut.

Dalam acara ini, Jokowi berjalan kaki sejauh 100 meter dari panggung utama menghampiri ribuan warga Bogor yang tumpah ruah di Jalan Suryakencana hingga sekeliling Kebun Raya Bogor. Jokowi sempat memberikan angpao kepada barongsai yang tampil dalam acara itu.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Setelah selesai menghadiri perayaan Cap Go Meh, Jokowi kembali beristirahat di Wisma Bayu Rini, Istana Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com