Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya: Hatta Rajasa Terbuka untuk Jalankan Ide Zulkifli Hasan

Kompas.com - 26/02/2015, 18:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengaku setuju dengan usulan bakal calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan mengenai penjaringan calon presiden melalui jalur konvensi. Menurut Bima, ketua umum PAN yang kembali mencalonkan diri, Hatta Rajasa, juga tertarik dengan usulan tersebut.

"Ide Bang Zul (Zulkifli Hasan) bagus. Pak Hatta juga terbuka untuk konvensi," kata Bima, di Kantor CSIS, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Bima menjelaskan, dia sepakat dengan usulan penjaringan capres dari PAN melalui mekanisme konvensi lantaran membuka ruang pada kader lain untuk bersaing. Ia juga berharap konvensi dibuka untuk kader PAN di seluruh daerah. Hanya saja, kata Bima, ia mewanti-wanti agar proses penjaringan capres dalam konvensi berjalan fair dan jauh dari praktik politik uang.

"Beri ruang kader lain untuk nyapres, kita sepakati itu. Mungkin (konvensi) dijalankan Pak Hatta juga," ujarnya.

Sebelumnya, bakal calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa salah satu visi dan misinya jika terpilih menjadi ketua umum adalah melakukan penjaringan capres melalui konvensi. Menurut Zulkifli, cara itu lebih demokratis.

"Misalnya, kita ingin bangun parpol di tanah air yang demokratis, di mana ketua umum adalah manajer partai, tidak jadi capres dan cawapres. Untuk cari capres-cawapres, kita akan buka konvensi," kata Zulkifli.

Konvensi capres menjadi tawaran utama bagi Zulkifli sejak muncul sebagai calon ketua umum PAN. Konvensi itu nantinya bisa diikuti oleh kader PAN ataupun kader dari luar yang tertarik untuk menduduki kursi RI-1.

"Kita akan buka transparan, demokratis apa yang disebut konvensi. Dan, kita bangun PAN jadi partai modern," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com