Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Tegaskan Pemerintah Indonesia Konsisten soal Hukuman Mati

Kompas.com - 09/02/2015, 18:10 WIB


MANILA, KOMPAS.com
 — Pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Filipina di Istana Malacanang, Senin (9/2/2015), akan membahas empat permasalahan. Keempat masalah tersebut adalah pendidikan, buruh migran, pertahanan, dan bahaya narkoba.

Wartawan Radio Sonora, Liliek Setyowibowo, melaporkan dari Manila, masalah bahaya narkoba kemungkinan akan dibahas lebih mendalam dalam pertemuan tersebut. Hal ini terkait dengan tindakan tegas Pemerintah Indonesia yang mengeksekusi hukuman mati terhadap narapidana kasus narkotika.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang ikut dalam rombongan Presiden ke Filipina, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan memberikan toleransi dalam memberantas peredaran narkoba. Demikian pula dalam eksekusi hukuman mati untuk napi narkoba. "Saya yakin Presiden akan konsisten," kata Retno.

Retno menambahkan, Pemerintah Indonesia dapat memahami jika Pemerintah Filipina akan membahas masalah ini dan meminta pengampunan bagi warganya yang masuk dalam 64 terpidana narkoba yang akan dieksekusi. "Adalah wajar jika pemerintah sebuah negara ingin melindungi warga negaranya. Namun, saya yakin Presiden tetap konsisten pada pendiriannya," ujar Retno.

Dalam pertemuan bilateral Indonesia-Filipina itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menlu Retno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, serta Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com