Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Pengadilan Juga Akan Tentukan Nasib Golkar di KMP

Kompas.com - 22/01/2015, 17:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perundingan yang dilakukan dua kubu Partai Golkar menemui jalan buntu. Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono akhirnya sama-sama sepakat untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan yang ada melalui pengadilan.

Nantinya, kubu yang menang tidak hanya bisa menentukan susunan kepengurusan Partai Golkar, tetapi juga bisa menentukan arah koalisi. Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunanjar, menjelaskan, saat ini kedua kubu masih berada pada sikapnya masing-masing terkait arah koalisi.

Kubu Aburizal masih kekeuh untuk berada dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 lalu. Adapun kubu Agung menginginkan agar Golkar menjadi penyeimbang, tidak bergabung dalam koalisi mana pun.

"Saya mau klarifikasi, tidak benar kalau ada yang menyebut kita (kubu Agung) sudah tidak masalah dengan (posisi Golkar di) KMP," kata Agun seusai perundingan dengan kubu Aburizal, di Kantor DPP Partai Golongan Karya, Jakarta, Kamis (22/1/2014) sore.

Agun menjelaskan, saat ini kubunya memang tidak lagi mempermasalahkan posisi Golkar di KMP sebagai syarat perundingan dengan kubu Aburizal. Namun, untuk arah koalisi, tegas Agun, kubunya masih berada pada posisi penyeimbang dan tetap ogah bergabung dengan KMP. Jadi, bagaimana Golkar menyelesaikan permasalahan ini?

"Ya kita tunggu saja keputusan pengadilan seperti apa. Yang menang yang menentukan (arah koalisi)," jawab Agun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com