Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kembali Sita Aset Fuad Amin, 3 Mobil Diamankan

Kompas.com - 21/01/2015, 22:03 WIB


BANGKALAN, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita tiga unit mobil milik tersangka suap suplai gas, Fuad Amin Imron, yang juga Ketua DPRD Bangkalan. Dalam penyitaan ini, KPK meminta bantuan Polres Bangkalan.

"Saat ini, ketiga mobil yang disita itu sudah kami amankan di Mapolres Bangkalan," kata Kapolres AKBP Soelistijono di Bangkalan, Rabu (21/1/2015) malam.

Ia menjelaskan, tiga unit mobil milik mantan Bupati Bangkalan itu masing-masing Honda Odyssey dengan nomor polisi L 1607 VL berwarna hitam, mobil Honda Mobilio bernomor polisi M 393 AW, dan mobil Hyundai bernomor polisi L 1833 WK.

Petugas juga telah melakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin ketiga unit mobil itu.

Penyitaan mobil milik tokoh Bangkalan yang kini ditahan KPK itu merupakan kali kedua. Sebelumnya, pada 22 Desember 2014, KPK juga telah menyita dua unit mobil milik Fuad Amin Imron yang ada di rumah mewahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan.

Kedua jenis mobil yang disita tim penyidik KPK kala itu masing-masing jenis Alphard warna putih dengan nomor polisi L 1956 M dan mobil Kijang Innova warna silver dengan nomor polisi M 1299 GC.

Dengan demikian, hingga kini, KPK telah menyita sebanyak lima unit mobil milik Fuad Amin Imron.

Selain menyita mobil Fuad, tim KPK juga memeriksa ajudan Fuad Amin Imron bernama Sohib dan salah seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bangkalan yang bernama Hosun. Pemeriksaan dilakukan di ruang K3I (Komando, Kendali, Komunikasi, dan Informasi) Polres Bangkalan.

Pemeriksaan kali ini merupakan lanjutan. Sebelumnya, pada 19 Januari 2015, tim penyidik KPK juga telah memeriksa mantan ajudan Fuad Amin Imron saat yang bersangkutan menjabat sebagai Bupati Bangkalan, yakni Ach Baidi dan Ahmad Faisol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com