Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pulangkan 481 TKI Bermasalah dari Arab Saudi

Kompas.com - 19/01/2015, 15:59 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah Indonesia memulangkan sebanyak 481 tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah, yang selama ini bekerja di Arab Saudi. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengatakan, pemulangan ini merupakan tahap awal dari rencana pemerintah untuk mengurangi jumlah TKI yang bekerja di luar negeri.

"Ini gelombang pertama, ini rangkaian panjang langkah pemerintah, sesuai instruksi Presiden untuk memulangkan TKI di luar negeri," ujar Nusron, saat ditemui di Common Use Lounge TKI, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (19/1/2015).

Nusron mengatakan, mayoritas TKI yang dipulangkan memiliki permasalahan dengan kesehatan, prosedur administrasi, hingga TKI yang menolak bekerja dan lari dari majikan. Nusron menambahkan, para TKI yang dipulangkan sebagian besar merupakan wanita yang memiliki anak saat bekerja di luar negeri.

Menurut Nusron, pemulangan TKI kali ini adalah yang pertama dilakukan pada tahun 2015. Pemulangan para TKI, sebut Nusron, akan terus berlanjut tahap demi tahap. Untuk Arab Saudi saja, Nusron mengatakan, terdapat total 588.000 TKI bermasalah.

Pesawat yang membawa para TKI tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin siang, sekitar pukul 14.00. Setelah itu, para TKI tersebut akan segera diberangkatkan menuju daerah dan tempat tinggal masing-masing.

Nusron mengatakan, sebanyak 481 TKI bermasalah tersebut akan terus mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Menurut dia, para TKI akan diberikan pelatihan, sehingga memiliki kemampuan untuk berwirausaha.

Nusron menyebutkan, ada tiga jenis pelatihan yang akan diberikan. Ketiganya yaitu, keterampilan mengolah pangan, ketetampilan industri kreatif, dan pemberdayaan industri pariwisata.

"Lebih baik kita pulangkan mereka. Lagi pula, di sini lebih banyak butuh tenaga kerja," kata Nusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com