Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Kalau Zulkifli Hasan Maju Ada Pembaruan

Kompas.com - 07/01/2015, 22:19 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, dirinya menginginkan posisi ketua umum partai hanya dijabat oleh satu orang selama satu periode jabatan. Amien menginginkan adanya perubahan di tubuh partai dengan adanya pergantian ketua umum.

"Kalau Pak Hatta lagi, tidak ada perubahan. Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) maju ada pembaruan," ujar Amien, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan TB Simatupang Nomor 88, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015).

Amien mengatakan bahwa dia menginginkan adanya regenerasi di dalam tubuh partai dengan terpilihnya ketua umum yang baru. Dia ingin adanya penyegaran dalam rangka menghadapi dinamika politik lima tahun ke depan.

Namun, kata dia, keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres yang rencananya akan digelar pada Maret mendatang.

"Saya cenderung lima tahun cukup satu kali. Yang berikutnya ada penyegaran dan lain-lain. Tapi nanti keputusan akan berpulang pada kongres nanti," kata salah satu pendiri PAN itu.

Amien menambahkan, kemungkinan ketua umum PAN akan dipilih secara aklamasi cukup besar. Dia menganggap pemilihan ketua umum secara aklamasi tidak melanggar aturan. "Aklamasi itu juga sistem voting yang sangat demokratis," kata Amien.

Partai Amanat Nasional menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Kantor DPP PAN. Dalam sambutannya, Amien mengumumkan bahwa hanya ada dua calon yang akan maju dalam persaingan menjadi ketua umum PAN. Kedua calon tersebut adalah ketua umum saat ini Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com