Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Siap Terjunkan Kendaraan Selam untuk Cari AirAsia QZ8501

Kompas.com - 30/12/2014, 15:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan alat submersible vehicle untuk membantu proses pencarian serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Alat itu akan diterjunkan untuk menjangkau wilayah yang tak dapat dicapai penyelam.

"Kalau penyelam sudah bisa, kita tidak akan pakai. Kalau penyelam enggak bisa, kita pakai itu," kata Sulistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).

Menurut Soelistyo, kedalaman laut di lokasi serpihan ini ditemukan berada di kisaran 25-30 meter. Dengan tingkat kedalaman seperti itu, penyelam masih dapat melakukan penyelaman guna melakukan proses evakuasi.

"Kalau ke depan seandainya kita perlu alat lebih modern untuk atasi kondisi itu, saya akan lakukan langkah dengan meminjam alat submersible vehicle tersebut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Basarnas menyatakan bahwa serpihan yang ditemukan di sebelah barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, hampir dapat dipastikan adalah milik pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014).

"Dari temuan itu, saya selaku search and rescue coordinator memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan-serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat," ucap Soelistyo.

Soelistyo mengatakan, lokasi penemuan serpihan tersebut berada di posisi 08 derajat 50 menit 43 south dan 110 derajat 29 menit 21.8 east, serta posisi 03 derajat 46 menit 50 second south dan 110 derajat 29 menit 27 second east. Dari lokasi-lokasi tersebut, ditemukan serpihan berupa logam dan serpihan-serpihan lainnya yang hampir dipastikan milik pesawat AirAsia QZ8501.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com