Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Satgas Khusus Tipikor, Kejagung Yakin Tak Ada Tumpang Tindih

Kompas.com - 19/12/2014, 14:39 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono mengatakan, tak ada tugas yang tumpang tindih antara bagian pidana khusus dengan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Tindak Pidana Korupsi yang dibentuk Kejaksaan Agung. Kedua elemen di Kejagung ini sama-sama menangani kasus korupsi.

"Tidak ada yang tumpang tindih di Kejaksaan Agung. Kejagung itu satu," ujar Widyo, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Widyo mengatakan, pembentukan Satgassus untuk meningkatkan dan memperkuat kinerja Kejagung dalam menangani kasus-kasus korupsi yang menjadi prioritas Kejagung. Ia menegaskan, tanggung jawab dari kasus-kasus yang ditangani Satgassus tetap berada di tangan Jampidsis.  

"Ya tanggung jawab tetap ke Jampidsus," kata Widyo.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung membentuk tim Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi untuk memperkuat Kejagung dalam menangani kasus korupsi besar, khususnya penuntasan sejumlah kasus yang lama mangkrak. Jaksa yang akan ditempatkan di Satgassus adalah jaksa-jaksa pilihan yang saat ini berada di daerah dan pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Empat jaksa yang masih bertugas di KPK dan akan segera ditarik ke Kejagung juga akan ditempatkan di Satgassus Tipikor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com