Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Desak Pemerintah Buat Peta Rawan Bencana

Kompas.com - 19/12/2014, 10:15 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, mendesak pemerintah, khususnya pemerintah daerah untuk segera membuat peta mengenai daerah yang kritis dan rawan bencana.

"Segera membuat peta wilayah mana saja yang rawan bencana, seperti banjir, longsor dan lain sebagainya," kata Agung ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (19/12/2014), seperti dikutip Antara.

Agung menilai, dengan adanya peta bencana, maka masyarakat yang bermukim di wilayah yang menjadi area rawan bencana bisa menjadi lebih waspada.

"Terutama mereka yang bermukim di lereng-lereng yang rawan akan longsor," kata Agung yang baru kembali dari meninjau lokasi bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pembuatan peta tersebut, kata Agung, bisa dilakukan oleh pemerintah daerah yang dinilai paling memahami karakteristik wilayahnya.

"Bupati atau wali kota dan jajarannya tentu paling tahu mengenai wilayahnya, mana-mana saja daerah yang dianggap rawan bencana segera dipetakan dan diinformasikan kepada masyarakat," kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Sementara itu, terkait kunjungannya ke Banjarnegara, Agung mengatakan bahwa bantuan yang pihaknya berikan bukan bentuk pencitraan. Dalam kunjungannya, dia beserta rombongan membawa tim kesehatan, bantuan logistik, keperluan sanitasi, obat-obatan dan lain sebagainya yang diberikan kepada tiap keluarga di pengungsian.

"Ini murni kepedulian sosial, sudah terbiasa bagi kami melakukan seperti ini tanpa bermaksud pencitraan," katanya.

Agung menjelaskan, "blusukan" ke lokasi bencana telah dia lakukan sejak dahulu. Bahkan, kegiatan tersebut semakin sering dilakukan saat dia menjabat sebagai Menkokesra pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com