JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman mengatakan bahwa kedua calon pimpinan KPK, yakni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, sama-sama telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan baik. Keduanya memiliki cara masing-masing dalam memberantas korupsi.
"Dua calon ini sama-sama bagus, dengan dua mazhab. Yang satu (Busyro) dengan mazhab penindakan, dan satunya (Robby) dengan mazhab yang mengutamakan pencegahan," ujar Benny, di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Benny mengatakan, dua mazhab yang ditawarkan dua calon pimpinan tersebut sama-sama diperlukan dalam memberantas korupsi di Indonesia. Ada kalanya penindakan lebih dominan daripada pencegahan, namun ada kalanya juga pencegahan lebih diutamakan daripada penindakan. "Sehingga saya rasa harus dikombinasi," kata Benny.
Berdasarkan hal itulah, maka hingga saat ini Benny belum bisa memprediksi siapakah yang akan terpilih untuk menjadi wakil ketua KPK untuk menggantikan Busyro Muqoddas yang masa jabatannya berakhir pada 10 Desember mendatang. Komisi III masih perlu melakukan pembahasan lebih lanjut.
"Komisi III itu ada 53 kepala. Kita lihat nanti, sama-sama bagus," ucap politisi Partai Demokrat itu.
Dalam seleksi calon pimpinan KPK ini, Robby bersaing dengan calon pimpinan KPK, yaitu Busyro Muqoddas yang berusia 62 tahun. Saat ini Busyro menjabat sebagai Wakil Ketua KPK dan jabatan itu akan berakhir pada akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.