Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Heli dan Kereta Api Khusus, JK "Blusukan" ke 3 Provinsi

Kompas.com - 04/12/2014, 08:56 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Kamis (4/12/2014) pagi hingga Sabtu (6/12/2014) mendatang, blusukan ke tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam waktu tiga hari itu, setidaknya ada 15 titik lokasi yang akan dikunjungi JK dengan menggunakan helikopter, kereta api, dan mobil.

Lokasi yang dikunjungi di antaranya Pabrik Gula Subang, pabrik tekstil di Subang, Waduk Jatiluhur Purwakarta, Pusat Penelitian Benih Sukamandi Sang Hyang Seri, pembangunan PLTU Batang, Waduk Kedung Ombo Grobogan, Pabrik Gula Mojo Sragen, Lapangan Migas Banyu Urip Blok Cepu Bojonegoro, Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Pabrik Gula Gempol Krep Mojokerto, Pusat Inseminasi Buatan Singosari, dan Waduk Karang Kates.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas, tiga helikopter yang digunakan JK bersama rombongan terbatas adalah satu Super Puma VVIP milik TNI-AU, satu Heli Bell 421EP dan Bell milik TNI-AD, kereta api khusus, dan mobil Wapres.

Khusus untuk keberangkatan dari Jakarta, selain Menko Perekonomian Sofyan A Djalil, juga ada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Asosiasi Perkebunan Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil, Deputi Ekono Seswapres Tirta Hidayat, dan Sekretaris Wapres Mohammad Oemar. Terlihat juga ekonom Tanri Abeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com