Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AJI Jakarta: Upah Layak Wartawan Rp 6,5 Juta Per Bulan

Kompas.com - 25/11/2014, 17:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menyatakan, besaran upah layak bagi wartawan di DKI Jakarta adalah Rp 6,5 juta per bulan. Jumlah tersebut didasari pada penghitungan upah minimum, dan disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami mengumumkan upah layak bagi wartawan sebesar Rp 6,5 juta per bulan," ujar Ketua AJI Jakarta Umar Idris dalam konferensi pers di kantor AJI Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

Menurut Umar, jumlah Rp 6,5 juta diperoleh setelah menghitung 40 jenis komponen barang dan jasa, yang menyangkut kebutuhan hidup layak bagi wartawan. Komponen terbesar adalah untuk makanan, yaitu Rp 2,1 juta per bulan.

Selanjutnya, kebutuhan penunjang kerja sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Hal-hal lainnya yang menjadi pokok pengeluaran mencakup kebutuhan sandang dan papan.

Umar menambahkan, dengan naiknya harga BBM, biaya transportasi diperkirakan meningkat hingga 30 persen.

Dalam data yang diperoleh AJI Jakarta, saat ini masih banyak perusahaan media yang menggunakan standar upah minimum buruh pabrik sebagai standar upah wartawan. Padahal, menurut Umar, pekerjaan dan profesi wartawan seharusnya tidak bisa disamakan dengan pekerjaan buruh.

"Kenyataannya, dari survei AJI, upah minimum wartawan 2013 dibandingkan 2014 cuma naik 3,2 persen, sedangkan upah minimum buruh saja naik 9 persen. Lama-lama disalip oleh upah buruh pabrik," kata Umar.

Upah rata-rata wartawan yang saat ini hanya sebesar Rp 3 juta per bulan, kata Umar, berpotensi menurunkan tingkat profesionalitas wartawan. Hal itu juga akan mengurangi kualitas media sebagai sumber informasi bagi publik.

"Kondisi ini berbahaya. Pelanggaran kode etik dikhawatirkan akan selalu terjadi karena wartawan rentan dikendalikan oleh kepentingan narasumber," kata Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com