Yorrys mengatakan, tujuan kedatangannya dalam rapat ini adalah untuk menolak percepatan pelaksanaan Munas. Ia pun memanggil nama-nama yang dianggap sebagai tokoh di balik percepatan Munas. Yorrys menyebut Nurdin Halid yang ditunjuk sebagai Ketua Rapimnas di Yogyakarta, dan dua politisi Golkar lainnya, yaitu Ali Mochtar Ngabalin dan Fadel Muhammad.
"Cari Nurdin, Ali Mochtar, Fadel. Cari siapa saja yang kemarin mengaku partai ini mereka punya," kata Yorrys di depan para peserta rapat.
Seketika suasana rapat pun langsung memanas. Ruangan rapat yang awalnya kondusif tiba-tiba langsung dipenuhi oleh massa AMPG. Mereka ikut berteriak meminta agar Nurdin Halid, Ali Mochtar Ngabalin, dan Fadel Muhammad segera hadir.
"Ambil, bawa ke sini sekarang," katanya.
Ketika Yorrys dan kelompok AMPG "menggeruduk" ruang pleno, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Nurdin, Fadel, dan Ali Mochtar sedang tidak berada di ruangan karena tengah melaksanakan ibadah shalat maghrib.
"Kita tunggu mereka selesai shalat. Tunggu sampai mereka hadir," kata Yorrys.
Yorrys menuding pelaksanaan Munas Golkar pada tanggal 30 November mendatang sarat dengan unsur pemaksaan untuk kepentingan kelompok-kelompok yang memiliki hasrat menguasai partai.
"Munas ini bukan punya perorangan. Munas ini punya keluarga Golkar yang diatur konstitusi. Kami kader muda Golkar ini merasa tidak dilibatkan," kata Yorrys.