Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono "Cium" Ketidakberesan soal Pelaksanaan Munas Golkar di Bali

Kompas.com - 24/11/2014, 17:20 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Agung Laksono "mencium" adanya ketidakberesan terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang akan diselenggarakan di Bali mulai 30 November 2014. Dia melihat ada berbagai kejanggalan terkait penetapan Munas tersebut.

"Munas ini kan tak hanya memilih ketua umum, mestinya waktunya cukup. Ini kan seminggu. Kita tidak tahu siapa panitianya," ujar Agung Laksono, saat menghadiri rapat pleno di kantor DPP Golkar, di Slipi, Jakarta Barat, Senin (24/11/2014).

Agung mengatakan, selain memilih ketua umum, Munas tersebut juga memiliki agenda untuk mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga "partai beringin" tersebut sehingga perlu ada perencanaan matang dalam pelaksanaannya.

Agung juga mengatakan, dia siap untuk bersaing dengan petahana, yakni Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi ketua umum partai. Dia mengaku sudah memiliki dukungan dari kader-kader Golkar di daerah. "Dukungan di Pulau Jawa," ucap Agung.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Munas IX Golkar awalnya akan digelar Bandung, Jawa Barat. Selain Bali, opsi lainnya adalah di Surabaya, Jawa Timur. Akan tetapi, rencana ini kemudian berubah.

Tantowi menjelaskan, untuk di Bandung dan Surabaya, pihaknya tak mendapatkan izin dari kepolisian daerah setempat sehingga akhirnya diputuskan Munas akan digelar di Bali pada 30 November-3 Desember 2014. "Polda Jabar dan Jatim tidak merekomendasikan karena lagi marak demo kenaikan harga BBM di wilayah mereka sehingga khawatir pengamanan tidak bisa maksimal karena pasukan yang tersebar," ungkap Tantowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com