Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Berharap Tak Ada "Golkar Tandingan" Pasca-Munas

Kompas.com - 21/11/2014, 19:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bendahara Umum DPP Partai Golongan Karya Setya Novanto berharap tidak akan ada DPP tandingan yang terbentuk karena kekecewaan kader terhadap penyelengaraan Musyawarah Nasional Golkar pada 30 November mendatang. Dia yakin Golkar akan tetap solid. 

"Mudah-mudahan enggak. Karena Golkar tentu Golkar, tetap memiliki kebersamaan dan kekeluargaan. Semuanya beda pendapat, tetapi secara dinamis. Mudah-mudahan tidak terjadi begitu," kata Setya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2014).

Terkait waktu pelaksanaan Munas yang dipercepat, Ketua DPR ini meminta hal tersebut tidak dipermasalahkan. Menurut dia, waktu penyelenggaraan Munas sudah sah sesuai dengan mekanisme yang ada dan tidak melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

"Tentu saya tidak terlalu ngikuti, tapi sudah semua panitia DPP dan DPD sudah memutuskan. Kalau sudah berdasarkan yang ada, itu sudah sah," ujar Setya.

Seperti diberitakan, Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada 18-19 November lalu, di Yogyakarta, memutuskan Munas akan digelar pada 30 November 2014 di Bandung, Jawa Barat. Keputusan itu diprotes calon ketua umum lainnya karena tidak sesuai dengan ketentuan Munas sebelumnya ataupun ketentuan rapat pleno yang menetapkan Munas pada Januari 2015.

Percepatan penyelenggaraan Munas dikhawatirkan calon ketua umum lain karena mereka tak punya cukup waktu untuk melakukan konsolidasi. Politisi Partai Golkar, Agun Gunanjar, mengancam akan membentuk DPP Golkar tandingan jika Munas berjalan tidak adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com