SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman menyarankan kepada 15 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari yang mengajukan mundur dari kepolisian untuk mematangkan kembali keputusan tersebut.
"Kita berikan kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi dengan keluarga, istri, dan anak, karena dia dari kecil ingin menjadi polisi. Nanti dipertimbangkan dari berbagai aspek," ujar Sutarman seusai menghadiri upacara penutupan pendidikan dan Prasetya Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) pendidikan reguler ke-43 dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun anggaran 2014 di Lapangan Sekolah Pembentuka Perwira (Setukpa), Jalan Bhayangkara, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014).
Sutarman mengatakan, jika para penyidik tersebut memang memiliki keinginan kuat untuk mundur dari kepolisian, dia akan menghargai keputusan tersebut. "Kalau dia sudah bulat mau mengundurkan diri, itu tidak ada persoalan," ucap Sutarman.
Sutarman sudah menerima surat permohonan pengunduran diri ke-15 penyidik KPK tersebut. Namun, ia belum bertemu dengan mereka.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, sejumlah anggotanya yang kini berstatus penyidik di KPK akan mengundurkan diri dari Kepolisian RI. Mereka memilih menjadi pegawai di KPK.
"Sementara (surat pengunduran diri) yang masuk 15, tapi ada persyaratan yang kurang yang harus kami lengkapi," ujar Badrodin di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Badrodin mengatakan, para penyidik dari kepolisian itu juga harus melengkapi persyaratan administratif sebelum menyatakan mundur dari Polri. Polri tidak mempermasalahkan mundurnya belasan anggota Polri yang ingin menjadi penyidik KPK. "Sudah kami proses tinggal melengkapi berkas saja," katanya (baca: Wakapolri: 15 Polisi yang Jadi Penyidik KPK Ajukan Mundur dari Kepolisian).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.