Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bawa Anak dalam Kunjungan ke LN, Ini Respons JK

Kompas.com - 08/11/2014, 19:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo dan keluarganya kini tak bisa lepas dari sorot media. Salah satu anak Jokowi yakni Kahiyang Putri kembali jadi perbincangan lantaran ikut serta dalam rangkaian perjalanan ke luar negeri pertama yang dilakukan Presiden Jokowi ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun angkat bicara soal kehadiran Kahiyang itu. Dengan santai, JK pun spontan mengeluarkan celetukan kepada wartawan yang bertanya perihal kepentingan putri Jokowi itu turut serta dalam forum internasional yang diikuti Jokowi di tiga negara tersebut.

"Ya, untuk melayani bapaknya lah," kata JK sambil berjalan memasuki mobilnya.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu pagi ini, Kahiyang menjadi peserta tambahan yang ikut dalam rombongan kepresidenan yang akan bertugas ke APEC, ASEAN Summit, dan G20. Dia terlihat cukup santai dengan mengenakan blouse warna hijau tosca dan celana warna cokelat.

Penampilannya pagi itu dipercantik dengan rambut panjang Kahiyang yang dibiarkan tergerai. Beda dari hari-hari biasanya yang gemar menggunakan sepatu flat, Kahiyang kali ini menggunakan sepatu high heels warna abu-abu.

Dia terlihat membawa dua tas kecil di tangannya. Dua orang ajudan perempuan yang berasal dari TNI Angakatan Udara dan Kepolisian tampak mendampingi Kahiyang dan masuk dalam pesawar kepresidenan.

Saat melintas di hadapan media, perempuan berusia 23 tahun yang selalu menghindar dari sorot media itu sempat melontarkan senyuman saat disapa awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com