Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Informasi Penembakan di Poso

Kompas.com - 05/11/2014, 19:06 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian saat ini masih menyelidiki aksi penembakan yang terjadi di Pegunungan Impo, Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Polisi mengatakan, dugaan adanya orang yang tertembak dalam baku tembak tersebut masih sebatas informasi yang diberikan oleh masyarakat.

"Saat ini informasi yang tertembak itu baru diterima yang sifatnya dari masyarakat. Belum berdasarkan dari petugas. Tim kita masih cari tahu siapa yang tertembak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).

Meskipun adanya korban jiwa masih belum bisa dipastikan, namun, Boy membenarkan adanya aksi penembakan yang terjadi di sekitar Pegunungan Impo. Aksi tersebut terjadi pada Kamis, (30/10/2014). Diduga penembakan tersebut terjadi antara polisi dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.

Baku tembak tersebut terjadi karena di Pegunungan Impo diduga merupakan tempat latihan kelompok MIT.

"Termasuk ada penemuan bom rakitan di wilayah itu. Dan sudah diamankan di Polres Poso," ucap Boy.

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, lanjut Boy, memang selalu berpindah-pindah dalam melakukan pelatihan terorisme. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabui polisi agar kelompok MIT tidak mudah ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com