Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan DPD RI, Siti Nurbaya Jalan Kaki dari Kantornya

Kompas.com - 05/11/2014, 15:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta sejumlah pejabat eselon I dan II berjalan kaki dari kantornya ke Kompleks Parlemen, Rabu (5/11/2014). Mereka hendak mengikuti rapat kerja dengan DPD RI.

Aksi sang menteri tersebut diketahui ketika salah seorang anggota Komite II DPD RI atas nama Parlindungan Purba menyampaikan sambutan di awal dalam rapat kerja tersebut.

"Ibu Siti Nurbaya ini orang yang menembus batas kerja antara Kementerian Kehutanan dengan DPD RI. Buktinya, beliau berjalan kaki dari kantornya ke sini," ujar Parlindungan yang langsung disambut tepuk tangan seisi ruangan rapat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Siti beserta beberapa pejabat eselon I dan II memang berjalan kaki dari kantor kementeriannya ke DPD RI. Jarak kedua kantor itu tidak terlalu jauh, yakni sekitar 400 meter saja.

Tak semua pejabat ikut berjalan kaki. Ada beberapa pejabat yang naik mobil atas alasan berangkat dari kantor direktorat jenderal yang berada terpisah dari kantor kementerian.

Rapat kerja tersebut dimulai pukul 14.00 WIB. Siti yang beberapa periode lalu sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD RI tersebut sempat mengungkapkan keharuan bisa kembali ke bekas tempatnya mengabdi dahulu.

"Saya speechless. Saya seperti feel at home. Saya percaya sampai sekarang masih banyak orang yang saya hari ini," ujar Siti.

Rapat kerja itu mengagendakan pemaparan program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2014 dan 2015. Ada sejumlah undang-undang yang mesti direvisi. Hingga pukul 15.10 WIB, rapat tersebut berlangsung di Ruang GBHN Gedung DPD RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com