Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Persiapan Rapimnas dan Munas, Golkar Gelar Rapat Konsultasi di Bandung

Kompas.com - 01/11/2014, 17:38 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar rapat konsultasi nasional di Hotel Hilton, Jalan Pasirkaliki, Bandung, Jawa Barat, 31 Oktober hingga 2 November mendatang. Menurut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, konsultasi nasional ini membahas tentang rencana rapimnas ke depan, termasuk lokasi dan waktu digelar.

"Poin pentingnya konsultasi, ya konsultasi saja," kata pria yang akrab disapa Ical itu, Sabtu (1/11/2014).

"Makanya kita adakan konsultasi gitu. Ada yang mengusulkan (rapimnas) digelar di Bandung dan juga di Medan," lanjutnya kemudian.

Ical mengatakan, hasil rapat konsultasi memutuskan pelaksanaan rapimnas dilaksanakan pada akhir tahun ini.

"(Rapimnas) diharapkan, kalau enggak awal November, ya akhir Desember," kata Ical.

Setelah rapimnas selesai, baru dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umum. Ketika ditanya, kemana arah rapimnas tersebut?. Ical menjawab belum tahu.

Selain soal rapimnas dan munas, Ical menambahkan, ada sejumlah poin internal yang juga dibahas.

"Misalnya, konsultasi menangani masalah, selain itu kita menentukan sikap partai golkar dalam parlemen dan konsultasi partai golkar akan terus mempertahankan ideologi pancasila," ungkapnya.

Selain Ical, dalam rapat konsultasi itu, hadir beberapa petinggi Partai Golkar lainnya, di antaranya Irianto MS Syafiudin, Agung Laksono, Fadel Muhammad, Akbar Tanjung, Idrus Marham, Nurdin Halid, Popong Otje Djungjunan, dan Setya Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com