Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, DPR Tandingan Gelar Sidang Paripurna untuk Tetapkan Pimpinan

Kompas.com - 30/10/2014, 13:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat yang membentuk pimpinan DPR tandingan akan menggelar sidang paripurna untuk melantik pimpinan DPR yang baru, versi mereka. Aksi itu rencananya akan digelar pada Jumat (31/10/2014) besok.

Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima, menjelaskan, di dalam sidang paripurna itu akan digelar pemilihan dan penetapan pimpinan DPR yang baru. Sidang itu akan digelar di ruang rapat paripurna DPR, dan akan mengundang semua anggota DPR periode 2014-2019.

"Ini serius, besok akan digelar pelantikan di paripurna," kata Aria di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Aria menyampaikan, pemilihan pimpinan DPR yang baru ini terpaksa digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap pimpinan DPR saat ini yang dianggap tak memberi ruang aspirasi dari pihaknya.

Saat disinggung mengenai payung hukum yang digunakan terkait pelantikan tersebut, Aria tak dapat menjawab secara tegas. Ia hanya menyatakan bahwa pihaknya masih berusaha mencari celah hukum dan memantapkan calon pimpinan DPR tandingan. (Baca: Koalisi Merah Putih: Kami Juga Bisa Buat Presiden dan Kabinet Tandingan)

"Kita cari payung hukumnya. Kita juga sudah berusaha ajukan surat ke sana (Mahkamah Agung) supaya bisa melantik," ujarnya.

Mengenai calon pimpinan DPR yang akan diajukan dalam paket Koalisi Indonesia Hebat, kata Aria, PDI-P mengajukan Pramono Anung. Sementara itu, calon dari fraksi lainnya akan dikomunikasikan lebih lanjut. (Baca: Koalisi Indonesia Hebat Angkat Pimpinan DPR Tandingan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com