Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diminta Bantu Selesaikan Konflik Thailand Selatan

Kompas.com - 21/10/2014, 13:01 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand HE General Tanasak Patimapragorn di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Kalla mengungkapkan, dalam pertemuannya yang berlangsung kurang lebih 20 menit tersebut, Tanasak meminta masukan Pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik antar kelompok di Thailand Selatan.

“Mereka minta bantuan Indonesia untuk pengalaman kita terkait Thailand Selatan,” kata Kalla di Istana Wapres seusai menjamu Tanasak.

Thailand menilai Indonesia, khususnya Kalla, berpengalaman dalam menyelesaikan konflik serupa. Saat menjadi wapres 13 tahun lalu, Kalla dianggap berhasil meredam konflik di Poso.

Terkait dengan pembahasan ini, Kalla juga mengaku diundang ke Thailand. Nantinya, kata dia, pemerintah Thailand akan mengirimkan tim ke Indonesia untuk mencari masukan dalam menyelesaikan konflik.

Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik Dewi Fortuna menambahkan, Kalla menyampaikan kepada Tanasak bahwa dia siap melanjutkan pertemuan untuk membahas penyelesaian konflik di Thailand selatan tersebut.

Dalam pertemuan tadi pagi, kata Dewi, Wapres dan utusan Thailand juga menyinggung perkembangan politik di Thailand belakangan ini. Kepada Kalla, Tanasak menyampaikan bahwa Thailand tengah mempersiapkan diri untuk kembali mengadakan pemilihan umum.

“Pak JK mengatakan sesama negara tetangga akan saling mendukung. Dikatakan apa yang terjadi di Thailand mirip dengan yang terjadi di Indonesia pada 1965,” kata Dewi.

Selain bertemu dengan Tanasak, Kalla menerima Utusan Khusus Kerajaan Belanda Herman Diederik Tjeenk Willink pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com