Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PM Papua Niugini, Jokowi Bicara Peluang Investasi dan Perbatasan

Kompas.com - 21/10/2014, 10:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari keduanya, Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Perdana Menteri Papua Niugini Peter O'Neill di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10/2014) pagi ini.

Di dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, mereka membahas soal peluang investasi hingga masalah perbatasan.

"Nggak ada bicara berat-berat. Hanya bicara masalah investasi supaya yang berkaitan dengan kayu, pertambangan, dan ikan untuk investasi ke sana," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Jokowi dalam pertemuan itu tampak hanya didampingi oleh eselon I Kementerian Luar Negeri RI. Biasanya, kunjungan tamu negara diterima presiden bersama menteri. Namun, lantaran kabinet belum terbentuk, Jokowi hanya didampingi pejabat di Kementerian Luar Negeri.

Selain persoalan investasi, Jokowi mengaku juga berbicara soal perbatasan dengan O'Neill. "Tadi disampaikan soal itu (perbatasan). Tapi, nanti kalau sudah punya menlu (dibahas) lagi," imbuh dia.

Seusai melakukan pertemuan dengan PM Papua Niugini, Jokowi juga akan menyambut kedatangan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia Denis Menturov.

Sebelumnya, Jokowi juga sudah bertemu dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John F Kerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com