Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Nilai Oesman Sapta Layak Jadi Ketua MPR

Kompas.com - 07/10/2014, 12:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pramono Anung mengatakan, partai koalisi pendukung Jokowi-Jusuf Kalla mendukung Oesman Sapta sebagai calon Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pramono menilai, Oesman sudah pantas menjadi Ketua MPR karena memiliki sifat kenegarawanan yang menjadi syarat sebagai Pimpinan MPR.

"Kami melihat Pak Oesman Sapta dan komitmen terhadap negara tidak diragukan, memiliki pikiran untuk NKRI. Sudah sesuai dengan Almarhum Pak TK (Taufiq Kiemas) yang mengawal empat pilar," ujar Pramono, di Kompleks Parlemen, Selasa (7/10/2014).

Pramono mengatakan, Oesman yang juga seorang pengusaha itu, akan semakin diasah mental dan cara pandangnya jika sudah menduduki kursi Ketua MPR.

"Nanti seiring perjalanannya, akan ada kedewasaan dan cara pandang untuk NKRI," kata Pramono.

Sebelumnya, DPD sudah menggelar rapat pleno untuk memilih satu dari sembilan legislator yang dinominasikan maju ke dalam paket pimpinan MPR. Oesman Sapta akhirnya terpilih melalui voting yang dilakukan pada Senin (6/10/2014) malam. PDI-P sepakat hasil nama yang keluar di pleno DPD itu diajukan sebgai Ketua MPR.

Sementara, kursi Wakil Ketua MPR lainnya diisi oleh Ahmad Basarah (PDI-P), Lukman Edy (PKB), Hasrul Azwar (PPP), dan perwakilan dari Partai Nasdem. Partai Hanura yang juga tergabung dalam koalisi Jokowi-JK melepas kursi Wakil Ketua MPR untuk PPP yang bermasalah dengan Koalisi Merah Putih karena tidak mendapat jatah Pimpinan MPR.

Di sisi lain, Koalisi Merah Putih tidak mengakui hasil rapat pleno DPD itu. Salah satu anggota dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengungkapkan ketidaksetujuannya atas keputusan DPD dalam sidang paripurna hari ini. 

"Kami melihat DPD tidak kompak, masih belum satu nama. Rapat tertinggi adalah di sidang paripurna," kata Desmond, yang kemudian disambut teriakan dan cemooh dari kursi jajaran anggota DPD.

Hingga kini, belum diketahui pasti perwakilan DPD yang dimasukkan dalam paket Pimpinan MPR versi Koalisi Merah Putih. Mereka baru mengesahkan posisi Djoko Udjianto sebagai claon Ketua MPR dari Partai Demokrat. Sementara posiis calon wakil ketua MPR diisi oleh Zulkifli Hasan (PAN), Mahyuddin (Partai Golkar), dan Hidayat Nur Wahid (PKS). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com