Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Polri Vs TNI, Komisi I Akan Kirim Tim ke Batam

Kompas.com - 23/09/2014, 11:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR RI berencana akan mengirimkan tim untuk menyelidiki kasus antara Polri dan TNI di Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (24/9/2014) besok. Tim akan bertugas mengumpulkan informasi terkait kasus penembakan dan pengeroyokan terhadap empat prajurit Batalyon Infanteri 134 Tuah Sakti, Batam, oleh oknum anggota Brimob kepolisian setempat. (Baca: Ini Kronologi Penembakan Polri-TNI di Batam)

“Sepertinya besok (berangkat ke Batam). Kita perlu informasi yang akurat. Oleh karenanya, Komisi I berencana mengirim utusan tim kecil tiga orang ke Batam untuk mencari informasi yang sesungguhnya,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, kepada Kompas.com, Selasa (23/9/2014).

Tantowi mengatakan, baik TNI mau pun Polri hingga kini masih memberikan keterangan yang berbeda. Sehingga, belum ditemukan titik temu atas persoalan ini. (Baca: TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Pasca-penembakan di Batam)

“Penjelasan dari TNI dan Polri masih belum nyambung satu sama lain,” katanya.

Menurut Tantowi, kasus bentrokan antara TNI dan Polri bukanlah hal yang baru terjadi di Indonesia. Ia menilai, perlu ada upaya lebih lanjut dari kedua instansi itu untuk menelisik faktor yang menyebabkan bentrokan itu terjadi.

“Mengapa polisi begitu beringas ketika berselisih dengan TNI? Sebaliknya mengapa masih ada oknum-oknum TNI yang merasa di atas hukum? Ini persoalan mendasar yang sebagaimana agenda kita harus kita selesaikan,” kata Tantowi.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Fuad M Basya, menyatakan, empat prajurit Batalion Infantri 134 Tuah Sakti, Batam, luka-luka akibat dipukuli dan ditembak di bagian kaki oleh oknum anggota Brigade Mobil kepolisian setempat karena salah sasaran.

Ia menegaskan, dalam kejadian tersebut tidak ada bentrokan, namun yang terjadi penahanan sepihak oleh polisi kepada anggota TNI AD itu yang sedang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com