Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo: Ucapan Jokowi "Pepesan Kosong"

Kompas.com - 20/08/2014, 13:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota dari tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosiade, meyakini bahwa dua partai yang ada dalam koalisi pihaknya saat ini, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, tidak akan berbalik arah mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla nantinya. Dia meyakini Koalisi Merah Putih bakal tetap solid.

"Semacam 'pepesan kosong' dan merupakan pembentukan opini dan perang urat saraf jelang sidang putusan MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Andre dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/8/2014), menyikapi pernyataan Jokowi.

Andre menyinggung ucapan Jokowi sebulan lalu yang menyebut Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan akan segera merapat ke koalisi Jokowi-JK.

"Tapi, faktanya sampai sekarang kan enggak," ujarnya.

Dia meyakini Golkar akan tetap setia mendukung Prabowo-Hatta jika melihat sikap para pengurus DPD I Golkar yang menolak usulan musyawarah nasional pada 2014.

"Di PAN kita tahu ada orang yang mencoba merayu Pak Hatta untuk pindah. Tapi, beliau kan punya komitmen dan etika politik. Ya, kalau orang usaha wajar sih, apalagi Puan (Maharani) kan mau dijadikan pimpinan DPR, jadi butuh banyak partai untuk membantu," ujar Andre.

Presiden terpilih Jokowi mengaku ada dua partai politik yang kemungkinan merapat ke koalisinya. Dua parpol tersebut ialah Partai Demokrat dan PAN. (baca: Jokowi: Demokrat dan PAN Kemungkinan Merapat)

Jokowi tak menjelaskan lebih lanjut sejak kapan komunikasi koalisinya dengan dua partai itu dilakukan, termasuk siapa saja yang menjadi jembatan komunikasi kedua partai tersebut. Namun, Jokowi menekankan, koalisi dijalankan dengan satu syarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com