Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Lahir di Bantaran Sungai, Pernah Merasakan Tak Enaknya Hidup Susah

Kompas.com - 26/07/2014, 19:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko 'Jokowi' Widodo berjanji bakal mengedepankan pemerataan ekonomi saat ia dan Jusuf Kalla resmi memimpin Indonesia.

"Yang paling penting di ekonomi itu bukannya hanya pertumbuhan, tapi juga pemerataan," ujar Jokowi di pasar barang bekas Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2014).

Pemerataan ekonomi itu, lanjut Jokowi, dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Mulai dari pembangunan infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia serta menerapkan kontrol yang ketat atas sistem birokrasi pemerintah daerah.

Selain itu, Jokowi juga berkomitmen untuk membuka akses pelayanan kesehatan serta pendidikan untuk rakyat, terutama rakyat miskin.

Kedua hal itu telah dibuktikannya saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yakni menelurkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Jokowi mengatakan, sebuah kebijakan tidak dapat lepas dari latar belakang pengalaman sang pengambil kebijakan. Berkaca kepada pengalaman hidupnya yang pernah miskin, kata Jokowi, membuat dia kian mantap mewujudkan kebijakan itu.

"Saya lahir di bantaran sungai. Sudah pernah merasakan bagaimana tidak enaknya hidup susah," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com