Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Damai, KPU Yakin Tak Ada Kerusuhan Saat Penetapan Hasil Pilpres

Kompas.com - 22/07/2014, 09:15 WIB


JAKARTA
, KOMPAS.com — Komisioner KPU Ida Budhiati menyangsikan terjadi kerusuhan terkait penetapan hasil rekapitulasi suara nasional Pilpres 2014 yang rencananya akan dilaksanakan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014) pukul 16.00 WIB.

"Opo iya sih? Orang suasananya di dalam ini damai begini. Teman-teman bisa lihat dinamikanya dalam rekapitulasi di dalam rapat pleno ini," ujar Ida di sela-sela rekapitulasi pemungutan suara nasional Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/7/2014) malam, seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Ida, proses rekapitulasi suara nasional di kantor KPU hingga Senin malam berlangsung aman dan tertib meski ada sejumlah catatan, kritik, dan saran yang disampaikan saksi capres-cawapres terkait proses pemungutan dan rekapitulasi di tingkat bawah KPU.

Menurut Ida, menjadi kontras jika kondisi tersebut disandingkan dengan isu terjadi kerusuhan pada saat penetapan hasil pilpres pada hari ini.

"Kami sangat berharap media membantu untuk menginformasikan apa yang terjadi di dalam ruangan ini. Kan suasanaya tidak mencekam seperti yang diberitakan," ujarnya.

Ida meyakini, saksi capres-cawapres yang hadir selama proses rekapitulasi suara di kantor KPU mempresentasikan kepentingan masing-masing pasangan calon. Mereka sudah tentu berkomunikasi dengan capres-cawapres masing-masing terkait pilpres kali ini. Mereka pun bisa menyampaikan semua keluhan dan dugaan pelanggaran terkait pilpres dalam rapat pleno tersebut.

"Pemilu itu sangat konstruktif. Ini bagian perbaikan masa kini dan mendatang. Apa saja yang menjadi catatan, yaitu terkait administrasi pemilu. Justru ini sesuatu yang positif, bagian dari pendidikan politik. Yang penting ini diinformasikan secara meluas kepada masyarakat melalui teman-teman media," ucap Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com