Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Unggul Sementara dalam Rekapitulasi 10 Perwakilan Luar Negeri

Kompas.com - 17/07/2014, 16:09 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul sementara pada rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 di 10 kantor perwakilan luar negeri. Namun, rekapitulasi suara tersebut belum ditetapkan lantaran baru dibacakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) masing-masing kantor perwakilan.

Kelompok Kerja PPLN yang membacakan perolehan suara Pilpres 2014 di sembilan kantor perwakilan ialah Vientiane (Laos), Guangzhou (Tiongkok), Yangon (Myanmar), Kinabalu dan Kuching (Malaysia), Budapest (Hongaria), Bucharest (Romania), Zagreb (Kroasia), dan Tokyo (Jepang).

Total suara Jokowi-JK di sembilan kantor perwakilan itu adalah 79.542 suara, sedangkan perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ialah sebanyak 57.788 suara.

Berikut rincian perolehan suara tersebut:

1. Vientiane: Prabowo-Hatta 72 suara, Jokowi-JK 107 suara

2. Guangzhou: Prabowo-Hatta 125 suara, Jokowi-JK 1.248 suara

3. Yangon: Prabowo-Hatta 229 suara, Jokowi-JK 207 suara

4. Kinabalu: Prabowo-Hatta 20.790 suara, Jokowi-JK 28.905 suara

5. Kuching: Prabowo-Hatta 33.633 suara, Jokowi-JK 40.091 suara

6. Budapest: Prabowo-Hatta 18 suara, Jokowi-JK 82 suara

7. Bucharest: Prabowo-Hatta 27 suara, Jokowi-JK 40 suara

8. Zagreb: Prabowo-Hatta 13 suara, Jokowi-JK 23 suara

9. Tokyo: Prabowo-Hatta 2.103 suara, Jokowi-JK 3.245 suara

10. Melbourne: Prabowo-Hatta 778, Jokowi-JK 5.594 suara

KPU menggelar rapat rekapitulasi suara pilpres luar negeri di 96 negara. Penyelenggaraan pemungutan suara dilakukan di 130 kantor perwakilan oleh Pokja PPLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com