JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengapresiasi upaya warga untuk mengawal proses rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Namun, KPU berharap pengawalan suara tersebut berdasarkan data yang riil.
"Proses pengawalan rekapitulasi boleh saja. Bahkan kami mengapresiasi kalau ada masyarakat yang ikut monitoring aktivitas proses scan formulir C1 (formulir hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara). Tapi tentunya kami berharap data yang disajikan adalah data yang benar," ujar Komisaoner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dihubungi, Rabu (16/7/2014).
Dia mengatakan, tujuan pihaknya memublikasikan formulir C1 setiap tempat pemunguatn suara (TPS) memang agar measyarakat dapat memantaunya. Ia meminta masyarakat segera melapor kepada pihaknya jika pada tampilan hasil scan formulir C1 ditemukan kejanggalan.
Setiap masukan masyarakat, kata dia, akan segera ditindaklanjuti ke penyelenggara yang melakukan rekapitulasi di daerah.
Tahapan rekapitulasi suara Pilpres 2014 di kabupaten/kota akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (17/7/2014). Selanjutnya, rekapitulasi di tingkat provinsi pada Jumat (18/7/2014) hingga Sabtu (19/7/2014). Terakhir, rekapitulasi tingkat nasional pada Minggu (20/7/2014) hingga Selasa (22/7/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.