Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Persiapkan Saksi untuk Sengketa Pilpres di MK

Kompas.com - 16/07/2014, 17:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo meminta kader partai atau relawan menyiapkan saksi jika terjadi sengketa pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi. Saksi-saksi tersebut harus saksi yang memiliki kompetensi.

"Kami minta saksi di MK mulai dipersiapkan, ya, kalau-kalau ada itu (sengketa pilpres)," kata Jokowi di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Rabu (16/7/2014) siang.

Jokowi meminta saksi-saksi tersebut memiliki kemampuan tertentu dan diseleksi. Jokowi berharap saksi itu pintar berbicara, menguasai lapangan di mana dia bersaksi, menguasai data, dan mempunyai keberanian.

"Kalau diseleksi betul, kalau enggak berani, ya dibohongin diam saja, repot," kata dia.

Pusat tabulasi tim hukum pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menerima 160 laporan dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2014 dari seluruh Indonesia. Mereka akan melakukan verifikasi atas laporan itu sekaligus mempersiapkan bukti untuk dibawa ke MK.

Timses Jokowi-JK juga menerima laporan bahwa jagoannya tidak mendapatkan satu pun suara di sejumlah tempat pemungutan suara di Sampang dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Mereka menduga ada kecurangan dalam proses pemilu di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com