"Penggantinya adalah Dino Patti Djalal," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2014).
Pemecatan terhadap Setyardi, kata Dahlan, efektif setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka pada 4 Juli 2014. Setyardi merupakan pemimpin redaksi Tabloid Obor Rakyat berisi hujatan, hinaan, dan penistaan terhadap Jokowi.
Tabloid ini sempat beredar di berbagai daerah, termasuk di Jember, Jawa Timur. Berdasarkan laporan, tabloid ini didistribusikan di pondok-pondok pesantren.
Sebelumnya, Dino, penggagas Diaspora Indonesia, sempat mengikuti pertarungan memperebutkan posisi calon presiden di Konvensi Partai Demokrat.