Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Dipikir Saya Tidak Bisa Tegas", Cara Jokowi Jawab Keraguan Publik

Kompas.com - 23/06/2014, 06:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo, dalam beberapa kesempatan pada debat ketiga calon presiden, Minggu (22/6/2014) malam, menyatakan bahwa ia bisa bersikap tegas. Tegas, kata Jokowi, tercermin dalam keberaniannya menanggung risiko dalam keputusan yang diambil.

Pengamat politik Heri Budianto menilai, pernyataan Jokowi ini bagian dari upayanya untuk menepis anggapan publik bahwa ia tidak tegas. 

"Paling tidak Jokowi sudah menunjukkan, menjawab keraguan publik bahwa dia tidak bisa tegas. Tersampaikan bahwa nasionalisme dan keutuhan negara itu harga mati," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/6/2014) malam.

Heri menyebutkan, salah satu yang ditekankan Jokowi adalah sikapnya dalam menghadapi serangan dari luar. 

"Saya kira cukup kuat untuk menilai bahwa sikap seorang pemimpin bila dapat ancaman dari luar, cukup terjawab tadi," ujarnya.

Meski terlihat kurang menguasai tema debat, kata Heri, dalam beberapa pertanyaan Jokowi dapat menjawabnya dengan fokus. Performa Jokowi kali ini juga dinilainya kurang "greget". Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu terkesan menghindari memberikan jawaban secara lebih detil dan spesifik.

"Beda kayak kemarin soal ekonomi, sangat spesifik dan solutif. Malam ini justru menghindari hal detil misalnya data tentara," kata Heri.

Tegas

Sebelumnya, saat menjawab pertanyaan rivalnya, Prabowo Subianto, soal sikap yang akan diambil jika ada upaya pendudukan wilayah Indonesia oleh negara lain, Jokowi mengatakan, apa pun akan dilakukan untuk menegakkan kedaulatan negara.

"Kita harus tegas  bahwa hal-hal yang menyangkut kedaulatan negara, harus kita perjuangkan. Kita akan buat rame. Jangan dipikir saya tidak bisa tegas karena tegas untuk saya adalah berani memutuskan dan berani mengambil risiko," kata Jokowi dalam debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014) malam.

Jokowi menyatakan siap mempertaruhkan apa pun untuk mempertahankan wilayah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com