Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hukum Jokowi-Kalla Desak Polisi Percepat Penyelidikan "Obor Rakyat"

Kompas.com - 21/06/2014, 05:35 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim hukum pemenangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla meminta kepolisian bertindak cepat mengungkap kasus tabloid Obor Rakyat. Diduga, tak hanya Setyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa yang terlibat dalam penerbitan tabloid itu.

"Kami meminta kepolisian bertindak cepat untuk mengungkap kasus ini, karena itu sangat mengganggu dan mencoreng citra kami," kata anggota tim hukum pemenangan Jokowi-Kalla, Todung Mulya Lubis, di kantor media Center JKW4P, Menteng, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Todung juga berpendapat, ada pihak di luar Setyardi dan Darmawan di balik Obor Rakyat, yang punya kepentingan dengan penerbitan tabloid itu. "Bisa jadi ada pihak lain yang bermain. Jangan ada lempar batu sembunyi tangan," ujar dia.

Tabloid Obor Rakyat beredar di sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa. Isi tabloid tersebut sarat hujatan untuk Jokowi, tanpa menyebutkan narasumber maupun penulis berita.

Setyardi dan Darmawan sudah membuat klarifikasi soal keterlibatan mereka dalam tabloid tersebut sebagai pemimpin redaksi dan penulis artikel. Kepolisian telah memulai penyelidikan atas penerbitan tabloid itu atas aduan dari tim kuasa hukum Jokowi-Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com