Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tidak Tahu Ada Pertemuan di Semarang yang Dibatalkan

Kompas.com - 20/06/2014, 15:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SOLO, KOMPAS.com
 — Acara makan malam calon presiden Joko Widodo dengan sejumlah kelompok pendukung di Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014) malam, gagal. Kabarnya, ada oknum TNI yang melarang pertemuan tersebut.

Dari informasi yang beredar, Jokowi diagendakan makan malam bersama tokoh masyarakat, pengusaha, relawan, dan tim sukses di sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah. Para undangan sudah hadir sejak Kamis petang.

Sekitar pukul 19.00 WIB, pemilik restoran itu meminta agar makan malam dibatalkan atas perintah Danlanal Semarang. Akhirnya, acara itu dibatalkan sebelum Jokowi menghadiri acara tersebut.

Saat dikonfirmasi soal kabar itu, Jokowi tidak mengetahuinya. Menurut Jokowi, dia tak memiliki agenda pertemuan di Semarang pada Kamis malam. Setelah menggelar kampanye di Batang, Jokowi langsung bertolak ke Solo.

"Karena acara kita kan di Pekalongan, Slawi, Batang. Kita ndak lewat Semarang. Di dalam agenda juga enggak ada," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi mengaku ada acara yang memang tidak masuk ke dalam agenda, tetapi tetap dia datangi atau malah gagal didatanginya lantaran mepetnya waktu. Namun, Jokowi tidak bisa memastikan acara makan malam di Semarang itu adalah salah satunya atau bukan.

"Misalnya, ada yang minta di Bawean. Tapi, kan terlambat, akhirnya ndak jadi. Kita masuk hotel saja sudah jam 01.00 WIB," ujar Jokowi.

Kompas.com telah mencoba menghubungi nomor kontak yang disebut milik pemilik restoran di Semarang. Namun, sang pemilik ponsel itu mematikannya terlebih dahulu. Danlanal Semarang juga belum memberikan keterangan soal kabar tersebut. (C18-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com