Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Ada Dua Indonesia Saat Ini

Kompas.com - 20/06/2014, 11:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Calon presiden Prabowo Subianto merasa saat ini Indonesia terpecah menjadi dua bagian. Prabowo mengaku merasakan hal tersebut setelah dia berkeliling untuk melakukan kampanye ke seluruh Indonesia.

"Ada dua Indonesia saat ini. Ada Indonesia yang sudah siap menghadapi abad ke-21, ada Indonesia lagi yang harus kita urus, kita berdayakan, kita bimbing, karena ini rakyat kita sendiri," kata Prabowo saat memaparkan visi misi ekonomi kepada para komunitas pasar modal, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (20/6/2014) siang.

Menurut Prabowo, saat ini dia bicara dengan pakar ekonomi Indonesia yang sudah siap untuk menghadapi abad ke-21. Namun, di berbagai daerah di Indonesia, kata dia, banyak juga yang belum siap untuk bersaing dengan kemajuan zaman.

"Saya ketemu juga dengan yang belum sampai ke abad ke-19. Mereka belum mengerti, belum masuk betul ke kemajuan ekonomi kita," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Prabowo lalu menceritakan salah satu pengalamannya di sebuah desa di wilayah Jawa Barat. Dia tidak menyebutkan nama desa yang dimaksud.

"Kepala desa kampung itu, bicara ke saya, 'Pak Prabowo, di desa saya banyak yang nganggur.' Saya perhatikan, memang benar. Ada anak muda umur 18 tahun yang cuma bantu orangtuanya ngarit rumput untuk ternak. Bayangkan, masih 18 tahun kerjanya ngarit rumput," ucap Prabowo.

"Ini memperkuat mata saya, keyakinan saya, kita harus punya strategi ekonomi yang bisa mengizinkan Indonesia yang ada di abad ke-21 untuk terus bergerak. Bagaimana kita urus yang ketinggalan, yang belum bisa bersaing. Ketidakseimbangan ini jangan sampai menjadi sesuatu yang meledak," tambah mantan perwira TNI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com