Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Soekarno, Prabowo Ikuti Tampilan, Jokowi Ikuti Visi Misi

Kompas.com - 18/06/2014, 17:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, saat ini memang sama-sama menggunakan sosok sang proklamator, Soekarno, untuk menarik perhatian masyarakat. Namun, dua pesaing ini dinilai punya gaya tersendiri dalam meniru sosok presiden pertama di Indonesia itu.

Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, menilai, selama ini Prabowo lebih meniru Soekarno dalam bentuk tampilan fisik. "Prabowo meniru sosok Soekarno dengan bentukan fisik dan simbolismenya. Dia menggunakan peci hitam seperti Soekarno. Bajunya juga seperti Soekarno. Sampai mikrofonnya yang dipakai, mikrofon model zaman dulu itu dibawa ke mana-mana sama dia," kata Burhanuddin Muhtadi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Padahal, menurut Burhan, dari segi kepribadian, sosok Prabowo sangat bertolak belakang dengan Soekarno. "Dia selama ini sering bicara seperti sosok Soekarno yang anti-asing, tapi kita tahu bapaknya lama di luar negeri. Prabowo sendiri lama besar dan mengenyam pendidikan di luar negeri. Ada kontradiksi yang luar biasa antara Prabowo dan Soekarno. Tapi, yang dimainkan bukan fakta, melainkan persepsi publik," ujar Burhan.

Sementara itu, lanjut dia, Jokowi lebih meniru sosok Soekarno dalam hal visi misi. Terbukti, dalam visi misi yang disetorkan oleh Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla ke Komisi Pemilihan Umum, mereka mengangkat Trisakti yang dijunjung tinggi Soekarno.

"Jokowi bukan ahli pidato yang baik. Penuh gagap dan gugup. Tapi, Jokowi mencari angle lain, bukan simbol. Menurut saya, dia mengontekstualkan ajaran Trisakti Bung Karno. Saya tidak tahu visi misi itu siapa yang buat, tapi Jokowi berhasil dengan baik mengangkat ajaran Trisakti," ujar Burhan.

Burhan menilai, Prabowo yang lebih mengikuti Soekarno dalam bentuk tampilan fisik akan lebih unggul dibandingkan Jokowi yang mengikuti Soekarno dalam bentuk visi misi. Pasalnya, masyarakat saat ini lebih melihat capres dari tampilan fisik dibanding visi misi. "Prabowo akhirnya akan dianggap 'lebih Soekarno' daripada Jokowi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com