Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Kubu dengan Mahfud MD, Khofifah Ungkap Perasaannya

Kompas.com - 15/06/2014, 10:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa tetap berhubungan baik meski berbeda kubu dalam Pemilihan Pilpres 2014. Pasca-batal menjadi calon presiden dari PKB, Mahfud lantas merapat ke kubu Prabowo-Hatta. Bahkan, belakangan ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Sementara itu, Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, secara informal ditunjuk oleh calon presiden Joko Widodo sebagai juru bicara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Kendati demikian, Khofifah mengaku tetap menghormati Mahfud MD serta pilihan politiknya. "Itu hak demokrasi setiap warga negara. Saya sangat menghormati pilihan beliau," kata Khofifah seusai mengikuti Deklarasi Perempuan Jawa Tengah untuk pemenangan Jokowi-JK di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Sabtu (14/6/2014) sore kemarin.

Khofifah mengaku, meski berbeda kubu dan pandangan politik dengan Mahfud, dia tetap menjalin komunikasi dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. "Tidak ada masalah. Saya (tetap) bersaudara. Saya mengenal lama beliau dan itu pilihan beliau," ujar dia.

Ketika disinggung mengenai target suara dari pendukungnya dari kalangan Nahdliyin, Khofifah mengaku akan memaksimalkan jaringan Muslimat NU di seluruh Indonesia untuk memberikan suaranya kepada pasangan Jokowi-JK.

"Insya Allah sangat signifikan, kalau dimaksimalkan 22 juta (anggota muslimat). Kita tidak bisa menghitung dari yang hadir di sini karena yang di sini adalah komandan-komandannya," ungkap dia.

Khofifah berharap, kader yang hadir dalam acara deklarasi tersebut bisa menggiring suara di lingkungan masing-masing untuk pasangan Jokowi-JK. "Yang penting meraka bisa memberikan support pada lingkungan masing-masing sehingga ada multiplayer effect dari kegiatan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com